22.29

Argumentasi, Lelaki Shalih, dan Cinta


“Bila seorang laki-laki yang kamu ridhai agama dan akhlaqnya meminang,” kata Rasulullah mengandaikan sebuah kejadian sebagaimana dinukil Imam At Tirmidzi, “Maka, nikahkanlah dia.” Rasulullah memaksudkan perkataannya tentang lelaki shalih yang datang meminang putri seseorang.

“Apabila engkau tidak menikahkannya,” lanjut beliau tentang pinangan lelaki shalih itu, “Niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.” Di sini Rasulullah mengabarkan sebuah ancaman atau konsekuensi jika pinangan lelaki shalih itu ditolak oleh pihak yang dipinang. Ancamannya disebutkan secara umum berupa fitnah di muka bumi dan meluasnya kerusakan.

Bisa jadi perkataan Rasulullah ini menjadi hal yang sangat berat bagi para orangtua dan putri-putri mereka, terlebih lagi jika ancaman jika tidak menurutinya adalah fitnah dan kerusakan yang meluas di muka bumi. Kita bisa mengira-ngira jenis kerusakan apa yang akan muncul jika seseorang yang berniat melamar seseorang karena mempertahankan kesucian dirinya dan dihalang-halangi serta dipersulit urusan pernikahannya. Inilah salah satu jenis kerusakan yang banyak terjadi di dunia modern ini, meskipun banyak di antara mereka tidak meminang siapapun.

Mari kita belajar tentang pinangan lelaki shalih dari kisah cinta sahabat Rasulullah dari Persia, Salman Al Farisi. Dalam Jalan Cinta, Salim A Fillah mengisahkan romansa cintanya. Salman Al Farisi, lelaki Persia yang baru bebas dari perbudakan fisik dan perbudakan konsepsi hidup itu ternyata mencintai salah seorang muslimah shalihah dari Madinah. Ditemuinya saudara seimannya dari Madinah, Abud Darda’, untuk melamarkan sang perempuan untuknya.

“Saya,” katanya dengan aksen Madinah memperkenalkan diri pada pihak perempuan, “Adalah Abud Darda’.”

“Dan ini,” ujarnya seraya memperkenalkan si pelamar, “Adalah saudara saya, Salman Al Farisi.” Yang diperkenalkan tetap membisu. Jantungnya berdebar.

“Allah telah memuliakannya dengan Islam dan dia juga telah memuliakan Islam dengan amal dan jihadnya. Dia memiliki kedudukan yang utama di sisi Rasulullah, sampai-sampai beliau menyebutnya sebagai ahli bait-nya. Saya datang untuk mewakili saudara saya ini melamar putri Anda untuk dipersuntingnya,” tutur Abud Darda’ dengan fasih dan terang.

“Adalah kehormatan bagi kami,” jawab tuan rumah atas pinangan Salman, ”Menerima Anda berdua, sahabat Rasulullah yang mulia. Dan adalah kehormatan bagi keluarga ini bermenantukan seorang sahabat Rasulullah yang utama. Akan tetapi hak jawab ini sepenuhnya saya serahkan pada putri kami.” Yang dipinang pun ternyata berada di sebalik tabir ruang itu. Sang putri shalihah menanti dengan debaran hati yang tak pasti.

”Maafkan kami atas keterusterangan ini”, kata suara lembut itu. Ternyata sang ibu yang bicara mewakili putrinya. ”Tapi, karena Anda berdua yang datang, maka dengan mengharap ridha Allah, saya menjawab bahwa putri kami menolak pinangan Salman.”

Ah, romansa cinta Salman memang jadi indah di titik ini. Sebuah penolakan pinangan oleh orang yang dicintainya, tapi tidak mencintainya. Salman harus membenturkan dirinya dengan sebuah hukum cinta yang lain, keserasaan. Inilah yang tidak dimiliki antara Salman dan perempuan itu. Rasa itu hanya satu arah saja, bukan sepasang.

Salman ditolak. Padahal dia adalah lelaki shalih. Lelaki yang menurut Ali bin Abi Thalib adalah sosok perbendaharaan ilmu lama dan baru, serta lautan yang tak pernah kering. Ia memang dari Persia, tapi Rasulullah berkata tentangnya, “Salman Al Farisi dari keluarga kami, ahlul bait.” Lelaki yang bertekad kuat untuk membebaskan dirinya dari perbudakan dengan menebus diri seharga 300 tunas pohon kurma dan 40 uqiyah emas. Lelaki yang dengan kecerdasan pikirnya mengusulkan strategi perang parit dalam Perang Ahzab dan berhasil dimenangkan Islam dengan gemilang. Lelaki yang di kemudian hari dengan penuh amanah melaksanakan tugas dinasnya di Mada’in dengan mengendarai seekor keledai, sendirian. Lelaki yang pernah menolak pembangunan rumah dinas baginya, kecuali sekadar saja. Lelaki yang saking sederhana dalam jabatannya pernah dikira kuli panggul di wilayahnya sendiri. Lelaki yang di ujung sekaratnya merasa terlalu kaya, padahal di rumahnya tidak ada seberapa pun perkakas yang berharga. Lelaki shalih ini, Salman Al Farisi, ditolak pinangannya oleh perempuan yang dicintanya.

Salman ditolak. Alasannya ternyata sederhana saja. Dengarlah. “Namun, jika Abud Darda’ kemudian juga memiliki urusan yang sama, maka putri kami telah menyiapkan jawaban mengiyakan,” kata si ibu perempuan itu melanjutkan perkataannya. Anda mengerti? Si perempuan shalihah itu menolak lelaki shalih peminangnya karena ia mencintai lelaki yang lain. Ia mencintai si pengantar, Abud Darda’. Cinta adalah argumentasi yang shahih untuk menolak.

Ada juga kisah cinta yang lain. Abu Bakar Ash Shiddiq meminang Fathimah binti Muhammad kepada Rasulullah. Ia ingin mempererat kekerabatannya dengan Sang Rasul dengan pinangan itu. Saat itu usia Fathimah menjelang delapan belas tahun. Ia menjadi perempuan yang tumbuh sempurna dan menjadi idaman para lelaki yang ingin menikah. Keluhuran budi, kemuliaan akhlaq, kehormatan keturunan, dan keshalihahan jiwa menjadi penarik yang sangat kuat.

“Saya mohon kepadamu,” kata Abu Bakar kepada Rasulullah sebagaimana dikisahkan Anas dalam Fatimah Az Zahra, “Sudilah kiranya engkau menikahkan Fathimah denganku.” Dalam riwayat lain, Abu Bakar melamar melalui putrinya sekaligus Ummul Mukminin Aisyah.

Mendapat pinangan dari lelaki shalih itu, Rasulullah hanya terdiam dan berpaling. “Sesungguhnya, Fathimah masih kecil,” kata beliau dalam riwayat lain. “Hai Abu Bakar, tunggulah sampai ada keputusan,” kata Rasulullah. Yang terakhir ini diriwayatkan oleh Ibnu Sa’d dalam Ath Thabaqat. Maksud Rasulullah dengan menunggu keputusan adalah keputusan dari Allah atas kondisi dan keadaan itu, apakah menerima pinangan itu atau tidak.

Ketika Umar bin Khathab mendengar cerita ini dari Abu Bakar langsung, ia mengatakan, “Hai Abu Bakar, beliau menolak pinanganmu.”

Kemudian Umar mengambil kesempatan itu. Ia mendatangi Rasulullah dan menyampaikan pinangannya untuk menikahi Fathimah binti Muhammad. Tujuannya tidak terlalu berbeda dengan Abu Bakar. Bahkan jawaban yang diberikan Rasulullah kepada Umar pun sama dengan jawaban yang diberikan kepada Abu Bakar. “Sesungguhnya, Fathimah masih kecil,” ujar beliau. “Tunggulah sampai ada keputusan,” kata Rasulullah.

Ketika Abu Bakar mendengar cerita ini dari Umar bin Khathab langsung, ia mengatakan, “Hai Umar, beliau menolak pinanganmu.”

Kita bisa membayangkan itu? Dua orang lelaki paling shalih di masa hidup Rasulullah pun ditolak pinangannya. Abu Bakar adalah sahabat paling utama di antara seluruh sahabat yang ada. Kepercayaannya kepada Islam dan kerasulan begitu murni, tanpa reverse ataupun setitis keraguan. Karena itulah ia mendapat julukan Ash Shiddiq. Ia adalah lelaki yang disebutkan Al Qur’an sebagai pengiring jalan hijrah Rasulullah di dalam gua. Ia adalah dai yang banyak memasukkan para pembesar Mekah dalam pelukan Islam. Ia adalah pembebas budak-budak muslim yang senantiasa tertindas. Ia adalah lelaki yang menginfakkan seluruh hartanya untuk jihad, dan hanya menyisakan Allah dan Rasul-Nya bagi seluruh keluarganya. Ia adalah orang yang ingin diangkat sebagai kekasih oleh Rasulullah. Ia adalah salah satu lelaki yang telah dijamin menginjakkan tumitnya di kesejukan taman jannah. Namun, lelaki shalih ini ditolak pinangannya secara halus oleh Rasulullah.

Sementara, siapa tidak mengenal lelaki shalih lain bernama Umar bin Khathab. Ia adalah pembeda antara kebenaran dan kebathilan. Ia dan Hamzah lah yang telah mengangkat kemuliaan kaum muslimin di masa-masa awal perkembangannya di Mekah. Ia lelaki yang seringkali firasatnya mendahului turunnya wahyu dan ayat-ayat ilahi kepada Rasulullah. Ia adalah lelaki yang dengan keberaniannya menantang kaum musyrikin saat ia akan berangkat hijrah, ia melambungkan nama Islam. Ia lelaki yang sangat mencintai keadilan dan menegakkannya tatkala ia menggantikan posisi Rasulullah dan Abu Bakar di kemudian hari. Ia pula yang di kemudian hari membuka kunci-kunci dunia dan membebaskan negeri-negeri untuk menerima cahaya Islam. Namun, lelaki shalih ini ditolak pinangannya secara halus oleh Rasulullah.

Mari kita simak kenapa pinangan dua lelaki shalih ini ditolak Rasulullah. Ketika itu, Ali bin Abi Thalib datang menemui Rasulullah. Shahabat-shahabatnya dari Anshar, keluarga, bahkan dalam sebuah riwayat termasuk pula dua lelaki shalih terdahulu mendorongnya untuk datang meminang Fathimah binti Muhammad kepada Rasulullah. Ia menemui Rasulullah dan memberi salam.

“Hai anak Abu Thalib,” sapa Rasulullah pada Ali dengan nama kunyahnya, ”Ada perlu apa?”

Simaklah jawaban lugu yang disampaikan Ali kepada Rasulullah sebagaimana dinukil Ibnu Sa’d dalam Ath Thabaqat. “Aku terkenang pada Fathimah binti Rasulullah,” katanya lirih hampir tak terdengar. Dengar dan rasakan kepolosan dan kepasrahan dari setiap diksi yang terucap dari Ali bin Abi Thalib itu. Kepolosan dan kepasrahan seorang pecinta akan cintanya yang demikian lama. Ia menggunakan pilihan kata yang sangat lembut di dalam jiwa, “Terkenang.” Kata ini mewakili keterlamaan rasa dan gelora yang terpendam, bertunas menembus langit-langit realita, transliterasi rasa.

“Ahlan wa sahlan!” kata Rasulullah menyambut perkataan Ali. Senyum mengiringi rangkaian kata itu meluncur dari bibir mulia Rasulullah. Kita tidak usah sebingung Ali memahami jawaban Rasulullah. Jawaban itu bermakna bahwa pinangan Ali diterima oleh Rasulullah seperti yang dipahami rekan-rekan Ali.

Mari kita biarkan Ali dengan kebahagiaan diterima pinangannya oleh Rasulullah. Mari kita melihat dari perspektif yang lebih fokus untuk memahami penolakan pinangan dua lelaki shalih sebelumnya dan penerimaan lelaki shalih yang ini. Kita boleh punya pendapat tersendiri tentang masalah ini.

Ketika Rasulullah menjelaskan alasan kepada Abu Bakar dan Umar berupa penolakan halus, kita tidak bisa menerimanya secara letter lijk. Sebab bisa jadi itu adalah bahasa kias yang digunakan Rasulullah. Misalnya ketika Rasulullah mengatakan bahwa Fathimah masih kecil, tentu saja ini tidak bisa diterjemahkan sebagai kecil secara harfiah, sebab saat itu usia Fathimah sudah hampir delapan belas tahun. Sebuah usia yang cukup matang untuk ukuran masa itu dan bangsa Arab. Sementara Rasulullah sendiri berumah tangga dengan Aisyah pada usia setengah usia Fathimah saat itu. Maka, kita harus memahami kalimat penolakan itu sebagai bahasa kias.

Saat Rasulullah meminta Abu Bakar dan Umar bin Khathab untuk menunggu keputusan, ini juga diterjemahkan sebagai penolakan sebagaimana dipahami dua lelaki shalih itu. Jadi, pernyataan Rasulullah itu bukan pernyataan untuk menggantung pinangan, sebab jika pinangan itu digantung, tentu saja Umar dan Ali tidak boleh meminang Fathimah. Pernyataan itu adalah sebuah penolakan halus.

Atau bisa jadi, saat itu Rasulullah punya harapan lain bahwa Ali bin Abi Thalib akan melamar Fathimah. Beliau tahu sebab sejak kecil Ali telah bersamanya dan banyak bergaul dengan Fathimah. Interaksi yang lama dua muda mudi sangat potensial menumbuhkan tunas cinta dan memekarkan kuncup jiwanya. Ini dibuktikan dari pernyataan Rasulullah untuk meminta dua lelaki shalih itu menunggu keputusan Allah tentang pinangannya. Jadi, dalam hal ini kemungkinan Rasulullah mengetahui bahwa putrinya dan Ali telah saling mencintai. Sehingga Rasulullah pun punya harapan pada keduanya untuk menikah. Rasulullah hanya sedang menunggu pinangan Ali. Di masa mendatang sejarah membuktikan ketika Ali dan Fathimah sudah menikah, ia berkata kepada Ali, suaminya, “Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda.” Saya yakin kita tahu siapa yang dimaksud oleh Fathimah. Ini perspektif saya.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan singkat Ali, “Aku terkenang pada Fathimah binti Rasulullah.” Satu kalimat itu sudah mewakili apa yang diinginkan Ali. Rasulullah sangat memahami ini. Beliau adalah seseorang yang sangat peka akan apa-apa yang diinginkan orang lain dari dirinya. Beliau memiliki empati terhadap orang lain dengan demikian kuat. Beliau memahami bentuk sempurna keinginan seseorang seperti Ali dengan beberapa kata saja.

Dan jawaban Rasulullah pun menunjukkan hal yang serupa, “Ahlan wa sahlan!” Ungkapan sambutan selamat datang atas sebuah penantian.

Jadi, dengan perspektif ini, kita akan memahami bahwa lelaki shalih yang datang untuk meminang bisa ditolak pinangannya, tanpa akan menimbulkan fitnah di muka bumi ataupun kerusakan yang meluas. Wanita shalihah yang dipinang Salman Al Farisi telah menunjukkan kepada kita, bahwa ia mencintai Abud Darda’ dan menolak pinangan lelaki shalih dari Persia itu. Rasulullah pun telah menunjukkan pada kita bahwa ia menolak pinangan dua lelaki tershalih di masanya karena Fathimah mencintai lelaki shalih yang lain, Ali Bin Abu Thalib. Di sini, kita belajar bahwa cinta adalah argumentasi yang shahih untuk menolak, dan cinta adalah argumentasi yang shahih untuk mempermudah jalan bagi kedua pecinta berada dalam singgasana pernikahan.

Mari kita dengarkan sebuah kisah yang dikisahkan Ibnu Abbas dan diabadikan oleh Imam Ibnu Majah. Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah. “Wahai Rasulullah,” kata lelaki itu, “Seorang anak yatim perempuan yang dalam tanggunganku telah dipinang dua orang lelaki, ada yang kaya dan ada yang miskin.”

“Kami lebih memilih lelaki kaya,” lanjutnya berkisah, “Tapi dia lebih memilih lelaki yang miskin.” Ia meminta pertimbangan kepada Rasulullah atas sikap yang sebaiknya dilakukannya. “Kami,” jawab Rasulullah, “Tidak melihat sesuatu yang lebih baik dari pernikahan bagi dua orang yang saling mencintai, lam nara lil mutahabbaini mitslan nikahi.”

Cinta adalah argumentasi yang shahih untuk menolak. Di telinga dan jiwa lelaki ini, perkataan Rasulullah itu laksana setitis embun di kegersangan hati. Menumbuhkan tunas yang hampir mati diterpa badai kemarau dan panasnya bara api. Seakan-akan Rasulullah mengatakannya khusus hanya untuk dirinya. Seakan-akan Rasulullah mengingatkannya akan ikhtiar dan agar tiada sesal di kemudian hari.

“Cinta itu,” kata Prof. Dr. Abdul Halim Abu Syuqqah dalam Tahrirul Ma’rah fi ‘Ashrir Risalah, “Adalah perasaan yang baik dengan kebaikan tujuan jika tujuannya adalah menikah.” Artinya yang satu menjadikan yang lainnya sebagai teman hidup dalam bingkai pernikahan.

Dengan maksud yang serupa, Imam Al Hakim mencatat bahwa Rasulullah bersabda tentang dua manusia yang saling mencintai. “Tidak ada yang bisa dilihat (lebih indah) oleh orang-orang yang saling mencintai,” kata Rasulullah, “Seperti halnya pernikahan.” Ya, tidak ada yang lebih indah. Ini adalah perkataan Rasulullah. Dan lelaki ini meyakini bahwa perkataan beliau adalah kebenaran. Karena bagi dua orang yang saling mencintai, memang tidak ada yang lebih indah selain pernikahan. Karena cintalah yang menghapus fitnah di muka bumi dan memperbaiki kerusakan yang meluas, insya Allah.

Cinta adalah argumentasi yang shahih untuk menolak, dan cinta adalah argumentasi yang shahih untuk mempermudah jalan bagi kedua pecinta berada dalam singgasana pernikahan.

19.53

Soal Lebaran Idul Adha, PKS Ikut Kebijakan Lokal


RMOL. Partai Keadilan Sejahtera akan merayakan hari raya Idhul Adha pada Rabu besok (17/11). Dalam hal ini PKS mengikuti kebijakan pemerintah.

"Kami ikut pemerintah. Secara resmi PKS ikut pemerintah. Kami ikut kebijakan lokal," ujar Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 15/11).

Meski Lutfhi mengakui hari ini jamaah haji akan melaksanakan wukuf di padang arafah, Makkah, Arab Saudi yang berarti hari raya Idhul Adha jatuh pada Selasa untuk wilayah Arab Saudi.

Meski demikian, dia menegaskan PKS tidak akan mengahalangi kadernya yang akan melaksanakan shalat Idul Adha besok (Selasa, 15/11). Karena masalah ibadah, katanya, adalah soal kepuasan personal yang berhak untuk menentukan pilihan.

Bukan kah selama ini PKS selalu mengikuti waktu Arab Saudi dalam hal Idul Idha atau juga Idul Fitri? "Sebenarnya itu bukan kebijakan resmi," jawabnya.

Saat ditanya apakah penentuan hari raya Idul Adha besok itu karena PKS juga bagian dari pemerintah, Luthfi menampik. Secara official dari dulu PKS selalu mengikuti kebijakan lokal-pemerintah.

"PKS belum pernah secara resmi mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan kebijakan lokal. Ulama-ulama PKS pun ikut terlibat dalam tim Depag menentukan isbat kapan tanggal 1 (bulan haji atau dzul hijjah), kapan hari Arafahnya. Kita ikut di pemerintah, melalui Depag," ungkapnya. [zul]

17.50

Ubuntu Sabily


Apa itu Sabily ?

Sabily adalah sebuah sistem operasi seperti MS Windows atau Mac OS X. Tanpa sebuah sistem operasi, komputer tidak akan dapat digunakan!

Saya sudah menggunakan Windows, kenapa harus menggunakan Sabily ?

Karena Sabily memiliki lisensi bebas, telah mengandung semua perangkat lunak yang Anda butuhkan untuk keperluan sehari-hari, dan disesuaikan khusus untuk kaum Muslim.

Apakah membutuhkan kerja keras untuk membuat sebuah sistem operasi ?

Sebenarnya kami tidak memulainya dari nol, kami menggunakan sistem operasi Ubuntu sebagai dasar. Ubuntu adalah sebuah distro dari GNU/Linux yang bertujuan menyediakan sebuah sistem operasi yang mudah digunakan, mengikuti perkembangan jaman, stabil dan bebas, bahkan untuk perusahaan sekalipun. Sabily disesuaikan dari Ubuntu dengan membuang, memodifikasi dan menambahkan perangkat lunak, dan juga menyesuaikan desain grafis agar sesuai dengan sistem yang diadaptasi untuk kaum Muslim.

Apakah ada perusahaan seperti Microsoft yang mengembangkan Sabily?

Tidak ada. Hanya komunitas relawan dari seluruh penjuru dunia (Perancis, Tunisia, Mesir, Indonesia, dll.). Anda juga dapat berpartisipasi sebagai pengembang, designer grafis, penguji ataupun hanya berbagi ide.

Apakah fitur utama Sabily?

Perangkat lunak utamanya adalah: Zekr dan Mus-haf Othman (Quran study tools), Minbar dan Firefox-praytimes (aplikasi prayer times), Monajat (aplikasi yang akan mengeluarkan popups prayers setiap beberapa waktu yang ditentukan), Hijra (kalender islami) dan WebStrict (parental control tool). Bahasa Arab juga didukung dengan baik. Dan tentu saja desain grafis yang telah disesuaikan (lihat tangkapan layar).

Perangkat lunak lainnya yang terkandung di Sabily?

OpenOffice (pengolah kata, spreasheet, presentasi), Firefox (perambah web), Pidgin (pesan instant), F-spot (manajemen foto), Gimp (program manipulasi gambar) dan perangkat lunak multimedia lainnya (video/audio). Semuanya telah terkandung di versi "kecil" Sabily, namun versi "lengkap" mengandung lebih banyak lagi! (perangkat lunak edukasi, peralatan dan seluruh tilawah Quran, lihat daftar lengkapnya disini)

Sabily terlihat menarik,apa yang harus saya lakukan untuk menggunakannya?

Anda dapat mengunduh berkas ISO dan menulisnya di DVD, kemudian hidupkan komputer Anda dari DVD. Anda akan dapat pilihan untuk menginstal sistem,atau mencobanya. Pada pengguna

an pertama kali, kami sarankan Anda untuk mencobanya terlebih dahulu karena lebih aman untuk komputer Anda, tidak akan ada yang akan ditulis di hardisk Anda. Anda juga dapat mencoba Sabily langsung dari Windows, dengan menggunakan Virtual Box image.


Download Ubuntu Sabily 10.10 Al Quds : disini

17.26

UBUNTU


Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep Ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah Sistem Operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional

Filosofi

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :

  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Rilis

Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.

Daftar rilis Ubuntu yang telah dirilis dan yang direncanakan untuk dirilis:

Versi Tanggal Rilis Nama kode Sub Versi Didukung sampai
4.10 20 Oktober 2004 Warty Warthog Sounder 30 April 2006
5.04 8 April 2005 Hoary Hedgehog Array 31 Oktober 2006
5.10 13 Oktober 2005 Breezy Badger Colony 13 April 2007
6.06 LTS

(Long Term Support)

1 Juni 2006 Dapper Drake Flight Juni 2009 (desktop)
Juni 2011 (server)
6.10 26 Oktober 2006 Edgy Eft Knot April 2008
7.04 19 April 2007 Feisty Fawn Herd Oktober 2008
7.10 18 Oktober 2007 Gutsy Gibbon Tribe April 2009
8.04 LTS

(Long Term Support)

21 April 2008 Hardy Heron Siege April 2011 (desktop)
April 2013 (server)
8.10 30 Oktober 2008 Intrepid Ibex
9.04 23 April 2009 Jaunty Jackalope
9.10 29 Oktober 2009 Karmic Koala
10.04 LTS 29 April 2010 Lucid Lynx
10.10 10 Oktober 2010 Maverick Meerkat

Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).

CD Ubuntu dapat diperoleh secara bebas/gratis dalam bentuk iso maupun kepingan cd melalui shipit. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari cermin-cermin yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

17.16

Komputer


Setiap mesin yang mampu menerima data, memproses data, menyimpan data & menghasilkan
bentuk keluaran berupa teks dan gambar, simbol, angka dan suara dapat dikategorikan sebagai komputer. Dalam pengoperasian, bentuk sistem dan fungsinya komputer dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Hardware (Perangkat Keras)
Dalam mengikuti keinginan akan informasi, berbagai
kendala ditemukan oleh manusia. Untuk mengakomodasi
kepentingan ini, manusia menciptakan alat-alat menyongkong
keinginan tersebut.

a. CPU (Central Processing Unit)
=> Alat yang berfungsi sebagai pemroses data, yang berisi
rangakian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi
pemrosesan, dan penyimpanan data.
b. Monitor
=> Alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang
diproses dalam CPU.
c. Keyboard
=> Alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CP, biasanya terdiri
dari rangkaian huruf dan angka.

d. Mouse
=> Alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data berbentuk
gambar atau grafik.
e. Printer
=> Alat yang memproduksi keluaran data (output berbentuk cetak, baik itu
berupa teks maupun gambar atau grafik.
f. CD ROM
=> Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data
dan program melalui CD (Compact Disk). Alat ini di desain mampu
menghasilkan dan membaca data atau program melalui sistem optik.
g. Compact Disk
=> Media penyimpanan yang terdiri dari bahan plastik. Proses penyimpanan
dan pembacaan data menggunakan sistem optik.
h. Floppy disk
=> Alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan keadaan disket
maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inch.
i. Hard Disk
=> Alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas yang besar yang
dilapisi secara magnetis.
j. Scanner
=> Alat bantu untuk memasukkan data berupa gambar/grafik dan mengubahnya
menjadi bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan
bentuk data yang berupa teks.

2. Software
Sebuah program komputer yang berisi sekumpulan instruksi yang dibuat dengan menggunakan bahasa khusus yang memberi perintah pada komputer untuk melakukan berbagai pengoperasian atau pemrosesan terhadap data yang terdapat dalam program tersebut atau data yang dimasukkan oleh pengguna komputer. Singkat kata software merupakan "jiwa" sedangkan hardware berfungsi sebagai "tubuh" dalam sebuah komputer.

06.58

Menghimpun Daun-daun Berserakan


Oleh: Ust. Anis Matta
(Diambil dari buku ‘Dari Gerakan ke Negara’)
-----

Walaupun satu keluarga
Kami tak saling mengenal
Himpunlah daun-daun yang berhamburan ini
Hidupkan lagi ajaran saling mencintai
Ajari lagi kami berkhidmat seperti dulu

Itulah beberapa bait dari sajak doa Iqbal. Mungkin batinnya menjerit pada kesaksiannya atas zamannya; umat ini seperti daun-daun yang berhamburan. Seperti daun-daun yang gugur diterpa angin, tak ada lagi kekuatan yang dapat menghimpunnya kembali, menatanya seperti ketika ia masih menggayut pada pohonnya.

Begitulah kenyataan umat ini; mungkin banyak orang shalih diantara mereka, tapi semuanya seperti daun-daun yang berhamburan, tidak terhimpun dalam sebuah wadah yang bernama jama’ah. Mungkin banyak orang hebat di antara mereka, tapi kehebatan mereka hilang diterpa angin zaman. Mungkin banyak potensi yang tersimpan pada individu-individu di antara mereka, tapi semuanya berserakan di sana sini, tak terhimpun.

Maka, jama’ah adalah alat yang diberikan Islam bagi umatnya untuk menghimpun daun-daun yang berhamburan itu, supaya kekuatan setiap orang shalih, orang hebat atau satu potensi bertemu padu dengan kekuatan saudaranya yang lain, yang sama shalihnya, yang sama hebatnya, yang sama potensialnya.

Jama’ah juga merupakan cara yang paling tepat untuk menyederhanakan perbedaan-perbedaan pada individu. Di dalam satu jama’ah, individu-individu yang mempunyai kemiripan disatukan dalam sebuah simpul. Maka, meskipun ada banyak jama’ah, itu tetap lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Bagaimanapun, jauh lebih mudah memetakan orang banyak melalui pengelompokan atau simpul-simpulnya, ketimbang harus memetakan mereka sebagai individu.

Maka, jalan panjang menuju kebangkitan kembali umat ini, harus dimulai dari menghimpun daun-daun yang berhamburan itu, merajut kembali jalinan cinta di antara mereka, menyatukan potensi dan kekuatan mereka, kemudian meledakkannya pada momentum sejarahnya, menjadi pohon peradaban yang teduh, yang menaungi kemanusiaan.

Tapi, itulah masalahnya. Ternyata, itu bukan pekerjaan yang mudah; ternyata, cinta tidak mudah ditumbuhkan di antara mereka; ternyata, orang shalih tidak mudah disatukan; ternyata, orang hebat tidak selalu bersedia menyatu dengan orang hebat yang lain. Mungkin itu sebabnya, ada ungkapan di kalangan gangster mafia: seorang prajurit yang bodoh, kadang-kadang lebih berguna dari pada dua orang jenderal yang hebat.

Namun, tidak ada jalan lain. Nabi umat ini tidak akan pernah memaafkan setiap orang di antara kita yang meninggalkan jama’ah, semata-mata karena ia tidak menemukan kecocokan bersama orang lain dalam jama’ahnya. Bagaimanapun, kekeruhan jama’ah, kata Imam Ali bin Abi Thalib r.a., jauh lebih baik daripada kejernihan individu.

------
by: pkspiyungan.blogspot.com

05.46

Ibu-ibu Simpatisan PWK PKS Turut Berbagi untuk Merapi


by : hida nur hidayah
Pertemuan rutin dua pekanan ibu-ibu Pos Wanita Keadilan (PWK) di dusun Munggang Sitimulyo Piyungan kali ini menoreh haru yang tak biasa. Rencananya, sore itu akan diisi pelatihan membuat ayam kribo, eh ayam kentucky. Akan tetapi Sabtu pagi kemarin (6/11) dua orang Ibu-ibu datang ke rumah saya, mengusulkan sebagai wujud solidaritas atas bencana, mereka minta pelatihannya ditunda. Uangnya dikumpulkan dan ditambah munashoroh anggota PWK lalu disumbangkan ke daerah bencana.

Subhanalloh, bagaimana saya tidak haru mendengarnya. Pada point ini, teori ukhuwah mereka tak lagi salamatush shodr, tapi meloncat tinggi menuju titik tertinggi ukhuwah, yaitu itsar. Mereka tak perlu ta’aruf kepada siapa yang bakal menerima bantuannya.

Seperti yang khalayak umum sudah tahu, Merapi yang erupsi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir membuat cerita yang luar biasa. Apalagi masyarakat disuguhi berita live di televisi yang selalu up date setiap jam. Dan mereka pernah merasakan hal serupa saat menjadi korban gempa Jogja 2006.

Sabtu itu pula saya mengabarkan via sms kebeberapa ibu yang mempunyai HP bahwa hari Ahad, 7 November 2010 DPC PKS Piyungan akan mengirim nasi bungkus dan bantuan lainnya ke posko induk PKS Peduli Merapi DPD PKS Sleman yang akan mengkoordinir pendistribusian nantinya.

Saya awalnya ragu, karena Kamis kampung saya sudah swadaya mengirim nasi bungkus juga. Tapi Bismillah, dengan nama Alloh saya tepis keraguan itu. Hasilnya, luar biasa. Ahad pagi (7/11) jam 10 terkumpul 165 bungkus nasi dari ibu-ibu PWK Munggang, satu kresek baju layak pakai yang kemudian diambil Pak Mujiran (yang kena chikunguya bersama keluarganya dan masih linu-linu katanya---syafakalloh pak--) untuk kemudian dijadikan satu di Kantor DPC PKS Piyungan.

05.36

Kiprah Relawan DPD PKS Bekasi di Posko Pengungsi Merapi


Reporter: A. Hasan
Relawan dan bantuan dari kader-kader PKS luar wilayah Yogyakarta sudah berdatangan. Salah satu rombongan relawan adalah dari DPD PKS Bekasi. Rombongan yang dipimpin al-akh Gunawan ini sampai di Jogja kemarin (Ahad, 7/11).

Setiba di Jogja, rombongan langsung menuju Posko Induk P2B PKS yang berlokasi di kantor DPD PKS Sleman. Tiba sekira jam 3 sore ikhwah DPD Bekasi disambut oleh pengurus DPD PKS Sleman. Ikhwah PKS Bekasi kemudian mneyerahkan amanah bantuan sebesar Rp 10 juta untuk disalurkan bagi korban bencana Merapi.

Hari ini, Senin 8/11, relawan DPD PKS Bekasi berkunjung ke salah satu barak pengungsi yang dikelola PKS, yaitu di barak Daaru Hiraa. Tiba pukul 9 pagi (tadi), rombongan disambut oleh Ketua Takmir dan akh Fathan Koordinator Posko. Disini, ikhwah DPD PKS Bekasi menyerahkan bantuan sebesar Rp 2 juta untuk membantu para pengungsi yang berada di barak Daaru Hiraa.

Rencananya ikhwah DPD PKS Bekasi ini akan kembali pulang hari ini. Namun sampai pukul 10.20 sesampai di stasiun Tugu mereka belum dapat tiket kereta api karena padatnya penumpang. Mudah-mudahan semuanya lancar.

Syukron wa jazakumullah kepada relawan dari DPD PKS Bekasi yang datang sendiri mengantar bantuan serta semua ikhwah Bekasi yang sudah ta'awun dan membantu meringankan beban para pengungsi korban bencana Merapi.

05.33

Barak PKS Pengungsi Merapi Bertambah, Total 4177 Pengungsi


Barak pengungsian hari ini makin bertambah seiring dengan kondisi Merapi yang masih mengkhawatirkan. Sampai berita ini ditulis (Ahad, 7/11 pukul 13.16) tercatat ada 15 barak (posko) yang dikelola PKS Jogja dengan total pengungsi 4177 orang.

Lokasi barak pengungsi: Daru Hira (242), IC Seturan (10), Daru Sholihat (181), SMPIT Abu Bakar (130), Khoiru Ummah (170), Sanggrahan (170), SMP 3 Depok (350), Masjid Al Ilham (150), Lumbungrejo (1000), Plemburan (100), SDIT Lukman AlHakim (10), SMKN Depok (344), Berbah (1200), Dusun Pantok Wetan Kalibawang Kulon Progo (80), Rest Area Gunungkidul (40).

05.30

Hasil Penyisiran dan Evakuasi Tim Kepanduan


Reporter: A. Hasan
Hari ini (Ahad, 7/11) Tim Relawan Kepanduan PKS Jogja masih melakukan penyisiran lokasi bencana Merapi dengan tujuan untuk evakuasi mayat dan ternak.

Bergerak pagi-pagi sekira pukul 05.47 WIB, Tim berjumlah enam orang Kepanduan ini bergerak ke dusun Jeblog desa Kepuharjo Cangkringan Sleman, area 12 km dari erupsi Merapi. Alhamdulillah, Tim Kepanduan berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi ternak warga sejumlah 7 ekor kambing. Tim Kepanduan yang dipimpin Pak Yani ini juga mengevakuasi barang-barang dan dokumen-dokumen berharga dari TKIT Baitusalam Cangkringan yang terletak tidak jauh dari situ.

05.25

Kondisi Terkini P2B DPW PKS JOGJA dalam menangani bencana Merapi


Reporter: A. Hasan
Kondisi Bencana Merapi yang masih tidak menentu bahkan cenderung meningkat membuat seluruh perhatian PKS Yogyakarta terkonsentrasi untuk melakukan aksi penanganan bencana, bahkan jadwal Musda DPD PKS Sleman yang seharusnya mulai digelar hari ini (Sabtu, 6/11) dipending.

DPW PKS Yogyakarta pagi dan siang hari ini (Sabtu, 6/11) melakukan koordinasi dengan DPP PKS. Rapat Koordinasi berlangsung di gedung DPW PKS Yogyakarta (Jl. Gambiran No. 43) dipimpin langsung oleh ustadz Sukamta, Phd (Ketua DPW PKS Yogyakarta), didampingi ustadz Falah (Koordinator P2B). Pengurus DPP yang hadir adalah ustadz Zubair Safawi (Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Jateng-Jatim-Yogya) didampingi Agus Purnomo (aleg PKS DPR RI dari dapil Yogyakarta).

Dari rakor ini didapat informasi:

- Setiap harinya Kepanduan PKS Jogja menerjunkan 50 Kepanduan sebagai relawan untuk tanggap darurat.

- Sampai hari ini ada 13 posko (barak) pengungsian yang dikelola DPW PKS Jogja dengan total pengungsi 1959 orang.

- Untuk kebutuhan logistik posko (makan pokok 3x/hari) sudah dikoordinasi dengan semua DPD yang ada di Jogja, dan sampai hari ini suply dan distribusi lancar.

- Ada 31 kader PKS yang menjadi korban bencana Merapi yang berdomisili di 2 kecamatan: Kec. Cangkringan dan Kec. Pakem, dengan kerugian: 22 rumah terbakar, 29 ekor sapi dan 100 ekor kambing mati.

- Jenis kegiatan yang dilakukan meliputi:
a.Mobilasasi relawan
-Relawan Posko + Program PKS + Wajihah
-Relawan untuk umum (Thullaby)
b.Pemenuhan Kebutuhan dasar (makan, family kit, barak, dll)
c.Pemenuhan Kebutuhan Khusus (anak, kaum ibu, diffable, lansia)
d.Pendataan Kerugian Korban Merapi (posko yang ditangani PKS)
e.Data dan advokasi
f.Humas dan Dokumentasi

Walaupun sampai hari ini berbagai bantuan sudah berdatangan, tapi mengingat kondisi Merapi yang tidak menentu, maka DPW PKS Jogja masih sangat memerlukan uluran bantuan.

18.11

Ingin Umur Panjang, Nenek Djulaeha Pun Berhenti Merokok



Jakarta - Rokok menjadi kesukaan Djulaeha selama bertahun-tahun. Beberapa kali, nenek 60 tahun ini sempat berhenti merokok. Namun aktivitas kebal-kebul tidak pernah benar-benar bisa hilang. Kini, Djulaeha bersusah payah ingin berhenti merokok agar panjang umur.

Djulaeha mulai kenal rokok saat lulus SMP. Karena teman-temannya merokok, dia pun tergoda untuk turut menghisap batang-batang rokok. Awalnya, dia merasa pusing dan tidak enak. Namun dia mencoba aneka jenis rokok hingga akhirnya dia punya hobi baru: merokok.

"Pas saya hamil anak pertama, di usia kandungan 4 bulan, saya sempat berhenti," kata Djulaeha kepada detikcom, Kamis (14/10/2010).

Namun ketika anak pertamanya berumur 2 tahun, Djulaeha kembali merokok. Bahkan saat dia tahu sedang hamil anak kedua pun, dirinya tetap merokok. Bau asap rokok dan rokok itu sendiri, baginya terlalu menarik untuk dilewatkan.

"Tapi waktu sudah hamil 8 bulan, saya eneg sama bau asap rokok. Jadi kalau suami merokok di dekat saya, saya suruh pergi," kenang nenek dua cucu ini.

Djulaeha sempat lama tidak mengakrabi batang rokok hingga anaknya berumur 5 tahun. Tapi setiap kali kumpul-kumpul dengan kerabatnya yang merokok, dia tidak pernah bisa tahan. Sejak 1982, rokok sepertinya tidak pernah lepas lagi dari bibir Djulaeha.

"Dalam sehari bisa habis 2 bungkus. Sempat berhenti merokok lagi karena saya batuk terus sampai terkencing-kencing. Tapi waktu sudah sembuh, merokok lagi," tuturnya.

Hingga anak keduanya hamil, dan calon bayinya diprediksi laki-laki, Djulaeha pun sangat ingin berhenti merokok agar tidak membahayakan cucunya. Cucu laki-laki adalah dambaan dia sejak lama. Dia ingin bisa mengurus cucu-cucunya hingga mereka besar nanti.

"Saya bercermin kok muka saya nggak segar. Badan saya juga sering nggak enak. Saya nggak ingin sakit, ingin panjang umur biar bisa mengurus cucu-cucu kalau diperkenankan Allah," sambung dia.

Terkait Pergub Nomor 88/2010 merupakan pengganti dari Pergub Nomor 75/2005 Tentang Kawasan Dilarang Merokok (TKDM), Djulaeha menyambut baik. Menurutnya, ruang bagi para perokok memang harus dipersempit. Karena itu tidak saja demi kebaikan perokok, namun juga orang di sekitarnya.

"Kalau bisa juga jangan merokok di kendaraan umum, nggak sopan, kasihan sama yang lain. Dulu saya kalau merokok juga sembunyi-sembunyi, malu rasanya kalau dilihat banyak orang," kata pasien klinik berhenti merokok yang digagas aktivis antirokok Fuad Baradja ini.

Kini, Djulaeha sudah 3 bulan berhenti merokok. Dia merasa lebih segar. Sesak nafas yang dulu sering dialami sekarang benar-benar tidak dirasakan lagi. Bahkan dulu, saat bernafas terdengar suara 'ngik-ngik' kini tidak lagi dialaminya.

Nurvita Indarini - detikNews
(vit/fay)

23.38

Menyongsong Mihwar Daulah


dakwatuna.com – Ada empat mihwar yang harus dilalui dakwah ini untuk mewujudkan visi yang dicita-citakannya; mihwar tanzhimi, mihwar sya’bi, mihwar muassasi, dan mihwar daulah. Mihwar Daulah ditandai dengan penetrasi dakwah ke pemerintahan dan lembaga-lembaga negara. Dakwah pada mihwar ini, dengan demikian, mampu mempengaruhi dan mengelola negara sehingga kebijakan-kebijakannya sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pada akhirnya, rakyatlah yang akan merasakan keadilan dan kesejahteraan dari negara yang kita cintai bersama.

Jika mihwar tanzhimi berkonsentrasi pada pencetakan dan pembentukan kader sebagai basis operasional dakwah; mihwar sya’bi mulai memunculkan kader-kader dakwah untuk berperan di ranah publik membentuk basis sosial, mengintensifkan kegiatan dakwah ‘ammah dan membentuk wajihah-wajihah; lalu mihwar muassasi mempertemukan dakwah dengan kegiatan dan kelembagaan politik serta penetrasi dakwah parlemen; maka mihwar daulah mendapatkan pekerjaan baru untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin negara, blue print pemerintahan, regulasi dan perundang-undangan, serta pengelolaan negara. Sebagai konsekuensinya, beban dakwah yang semakin berat dan ranah kerja dakwah yang semakin luas ini membutuhkan persiapan-persiapan yang lebih besar dari pada mihwar-mihwar sebelumnya.

Untuk mendukung persiapan-persiapan itulah buku Menyongsong Mihwar Daulah ini ditulis oleh Ust. Cahyadi Takariawan. Maka, selain mengupas empat mihwar di atas –dengan terlebih dahulu diawali tulisan tentang dakwah, kewajiban, tujuan, metode, sampai aspek pertumbuhannya- hampir separuh buku ini berisi persiapan-persiapan aktivis dakwah dalam menyongsong mihwar daulah.

Persiapan itu dikelompokkan penulis menjadi 6 bagian; persiapan ruhani (ruhiyah), persiapan karakter (muwashafat), persiapan intelektual (fikriyah), persiapan fisik (jasadiyah), persiapan kompetensi (kafa’ah), serta persiapan materi (maaliyah).

Persiapan ruhiyah bersumber dari aqidah Islam, dan ia menjadi rahasia kekuatan Islam! Dengan persiapan ruhiyah tumbuhlah keyakinan yang kokoh dan terbentuklah sifat rabbaniyah. Dengan mengambil metode dakwah fase Makkiyah, persiapan ruhiyah ini harus diawali dari pembinaan aqidah yang benar lalu diikuti dengan pembersihan jiwa (tazkiyatun nafs).

Di antara parameter persiapan ruhiyah yang benar dalam menyongsong mihwar daulah adalah terbebasnya kader dari gejala kekeringan ruhaniyah, yaitu mudah dilanda kejenuhan dan kemalasan, mudah emosi dan tersinggung, mudah kecewa dan putus asa, serta mudah mengeluh dan meratapi kondisi.

Persiapan muwashafat mengharuskan kita untuk lebih serius dalam aktivitas tarbiyah. Persiapan muwashafat tidak lain adalah penyiapan kader dakwah melalui tarbiyah agar memiliki 10 muwashafat yang telah banyak kita hafal bersama; salimul aqidah (aqidah yang selamat), shahihul ibadah (ibadah yang benar), matinul khuluq (akhlaq yang mulia), qadirun alal kasbi (berdaya secara ekonomi), mutsaqqaful fikri (wawasan yang luas), qawiyyul jismi (fisik yang sehat), mujaahidun linafsihi (memerangi nafsunya sendiri), munazhzhamun fi syu’unihi (teratur dalam segala urusannya), hariitsun ala waqtihi (manajemen waktu yang baik), dan nafi’un li ghairihi (bermanfaat bagi sesama).

Sebenarnya 10 muwashafat ini sudah menyangkut persiapan-persiapan lainnya seperti persiapan fikriyah, jasaadiyah, dan maaliyah. Namun penulis (Ust. Cahyadi Takariawan) hendak membahasnya lebih detail dan memberikan penekanan yang lebih. Karenanya persiapan-persiapan itu dibahas lebih lanjut.

Persiapan fikriyah dalam menyongsong mihwar daulah mengharuskan seorang kader untuk memiliki pengetahuan Islam secara lengkap dan pengetahuan modern sekaligus. Pengetahuan Islam yang dimaksud adalah penguasaan atas ilmu ushul ats-tsalatsah (tiga ma’rifat tentang Allah SWT, Ar-Rasul, dan Al-Islam), Al-Qur’an (kandungan dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengannya), As-Sunnah (kandungan dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengannya), ushul fiqih, aqidah, akhlaq, dan fiqih, sirah nabawiyah dan tarikh umat Islam, ilmu bahasa Arab, sistem musuh dalam deislamisasi, studi Islam modern, serta fiqih dakwah.

Secara jamaah, pengetahuan modern harus dikuasai di semua bidangnya. Harus ada kader yang menguasai satu spesialisasi ilmu, sementara spesialisasi lain dikuasai oleh kader lainnya. Dengan demikian, ilmu yang dibutuhkan dalam pelayanan publik termasuk keahlian praktis dan keprofesian, pengelolaan negara dan teknologi, semuanya harus dimiliki. Sementara secara personal, kader dakwah harus menguasai ilmu yang menjadi profesinya serta memiliki pengetahuan umum di luar spesialisasinya.

Persiapan jasadiyah juga sangat diperlukan dalam mihwar daulah. Aktivitas yang semakin padat, baik amal tarbawi, amal mihani, maupun amal siyasi mutlak memerlukan kesiapan fisik yang prima. Maka, kebiasaan hidup sehat dan olahraga secara teratur menjadi kunci suksesnya persiapan jasadiyah ini.

Persiapan kompetensi mutlak diperlukan karena saat memasuki mihwar daulah, dakwah membutuhkan banyak SDM untuk memasuki posisi-posisi strategis dalam pemerintahan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Persiapan ini perlu dimulai dari pemetaan posisi strategis yang akan dikelola dan bagaimana kompetensi SDM yang diperlukannya. Selanjutnya, kader dengan kompetensi yang tepat-lah yang ditempatkan pada posisi strategis yang tepat.

Persiapan maliyah diperlukan dalam mihwar daulah, bahkan lebih besar dari mihwar sebelumnya. Ia diperlukan dalam skala individu dan kolektif. Maka kekuatan maaliyah ini harus dipupuk dengan aktivitas usaha sedini mungkin.

Mihwar daulah, selain membutuhkan enam persiapan di atas, juga membutuhkan keseimbangan peran antara ikhwan dan akhwat. Karenanya Ust. Cahyadi Takariawan membuat bab tersendiri yang membahas peran akhwat muslimah dalam dakwah. Selain mengemukakan penghargaan Islam kepada perempuan, peran akhwat muslimah di zaman keemasan Islam juga peran akhwat dalam gerakan dakwah modern. Mengakhiri bab terakhir ini, Ust. Cahyadi Takariawan menuliskan pedoman umum keterlibatan akhwat. Pertama, kesadaran dan partisipasi sosial politik. Kedua, fardhu kifayah dalam berperan di bidang sosial politik. Ketiga, peran dalam pendidikan sosial dan politik, utamanya di ranah tanggung jawabnya baik lingkungan keluarga atau pun lainnya.

Buku ini memang tidak membahas secara detail bagaimana metode dan langkah praktis persiapan-persiapan menyongsong mihwar daulah, karena ia memang menjadi urusan internal tarbiyah. Artinya, sasaran-sasaran yang dijelaskan dalam persiapan menyongsong mihwar daulah di buku ini akan dicapai dengan aktivitas tarbiyah dengan segala manhaj dan wasaail–nya. Sehingga jika pembaca menginginkan dirinya mampu memenuhi persiapan-persiapan itu tidak ada jalan lain kecuali bergabung dalam tarbiyah dan istiqamah di dalamnya. Satu harapan kita, semoga buku ini –sebagaimana promosinya di majalah tarbawi dan media lain- menjadikan kader lebih cerdas dan siap menyongsong mihwar daulah! Wallaahu a’lam bish shawab. (Muchlisin)

23.28

Ketika Cinta Menghampiri Diri

by Ahmad Wali Radhi

Allahu Rabbul Izzati…
Jika Cinta kan menghampiri diri
Jangan biarkan Cinta kepada-Mu hilang di hati..
Perkenankanlah selalu tuk selalu Mencintai-Mu..
Sepenuh hati dan Ketulusan diri

Allahu Rabbul Izzati…
Hanya kepada-Mu Cinta Hakiki
Cinta yang mengantarkan Keindahan sesungguhnya…
Cinta dengan kebersihan jiwa hati..
Cinta untuk mendapatkan Keridhoan-Mu

Allahu Rabbul Izzati…
Cinta itu pasti kan datang menghampiri diri
Berikanlah Cinta kepada seorang insan mulia..
Yang didalam dirinya selalu ada keinginan..
Keinginan dengan tujuan Keridhoan-Mu
Itulah Bidadari Surga Dunia..

Bidadari Surga Dunia..
Berhiaskan Iman dan Taqwa
Wajah indah berseri..
Karena air wudhu keseharian dirinya.

Bidadari Surga Dunia..
Idaman semua wanita sholihah
Cerminan seorang berhati mulia
Yang selalu terpatri dalam dirinya..

Bidadari Surga Dunia..
Ada cahaya yang terpancar di wajah
Menerangi dunia dengan sinar yang menyilaukan
Karena Kemulian dan Keindahan dirinya……

Bidadari Surga Dunia..
Dengan rona merah di wajah
Dengan Senyum semanis madu
Yang selalu menghiasi kecantikannya…

Bidadari Surga Dunia..
Akhlaqul karimah perhiasan dunia
Ilmu sebagai jalan menuju surga..
Dunia menjadi ladang akhirat bagi dirinya
Untuk mencapai Cinta Allah Ta’ala…

Allahu Rabbul Izzati…
Dalam dunia yang merana…
Dunia yang nantinya kan binasa
Dunia kerakusan dan keserakahan manusia..
Dapatkah bertemu dengan dirinya..
Mencintai seorang Bidadari Surga Dunia…
Mencintai karena untuk mendapatkan Keridhoan-Mu

Allahumma Rabbanaa Aamiin….

15.16

Pakaian Wanita



Islam mengharamkan perempuan memakai pakaian yang membentuk dan tipis sehingga nampak kulitnya. Termasuk di antaranya ialah pakaian yang dapat mempertajam bagian-bagian tubuh khususnya tempat-tempat yang membawa fitnah, seperti: payudara, paha, dan sebagainya.

Dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu: (1) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam); (2) Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan bisa masuk surga, dan tidak akan mencium bau surga, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian.” (HR. Muslim, Babul Libas)

Mereka dikatakan berpakaian, karena memang mereka itu melilitnya pakaian pada tubuhnya, tetapi pada hakikatnya pakaiannya itu tidak berfungsi menutup aurat, karena itu mereka dikatakan telanjang, karena pakaiannya terlalu tipis sehingga, dapat memperlihatkan kulit tubuh, seperti kebanyakan pakaian perempuan sekarang ini.

Bukhtun adalah salah satu macam daripada unta yang mempunyai kelasa (punuk) besar; rambut orang-orang perempuan seperti punuk unta tersebut karena rambutnya ditarik ke atas.

Dibalik keghaiban ini, Rasulullah seolah-olah melihat apa yang terjadi di zaman sekarang ini yang kini di wujudkan dalam bentuk penataan rambut, dengan berbagai macam mode dalam salon-salon khusus, yang biasa disebut salon kecantikan, dimana banyak sekali laki-laki yang bekerja pada pekerjaan tersebut dengan upah yang sangat tinggi.

Tidak cukup sampai di situ saja, banyak pula perempuan yang merasa kurang puas dengan rambut asli pemberian Allah SWT. Untuk itu mereka membeli rambut palsu yang disambung dengan rambutnya yang asli, supaya tampak lebih menyenangkan dan lebih cantik, sehingga dengan demikian dia akan menjadi perempuan yang menarik dan memikat hati.

Satu hal yang sangat mengherankan, justru persoalan ini sering dikaitkan penjajahan politik dan kejatuhan moral, dan ini dapat di buktikan oleh suatu kenyataan yang terjadi, dimana para penjajah politik itu dalam usahanya untuk menguasai rakyat sering menggunakan sesuatu yang dapat membangkitkan syahwat dan untuk dapat mengalihkan pandangan manusia, dengan diberinya kesenangan yang kiranya dengan kesenangannya itu, manusia tidak mau lagi memperhatikan persoalannya yang lebih umum.

Aurat wanita yang tak boleh terlihat di hadapan laki-laki lain (selain suami dan mahramnya) adalah seluruh anggota badannya kecuali wajah dan telapak tangan.

Syarat-Syarat Pakaian Wanita

Pada dasarnya seluruh bahan, model dan bentuk pakaian boleh dipakai, asalkan memenuhi syarat-syarat berikut:

  1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
  2. Tidak tipis dan tidak transparan
  3. Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk dan bentuk tubuh (tidak ketat)
  4. Bukan pakaian laki-laki atau menyerupai pakaian laki-laki.
  5. Tidak berwarna dan bermotif terlalu menyolok. Sebab pakaian yang menyolok akan mengundang perhatian laki-laki. Dengan alasan ini pula maka membunyikan (menggemerincingkan) perhiasan yang dipakai tidak diperbolehkan walaupun itu tersembunyi di balik pakaian.
dakwatuna.com

00.05

Fadhilah Sholat Fardhu




By: agussyafii

Pada suatu malam di Rumah Amalia ada seorang bapak bertutur. Ketika usaha itu menanjak dirinya lalai beribadah. hidupnya menjadi terasa hampa. Rumah dan tanahnya sempat ditawarkan untuk dijual. Istrinya mengingatkan agar dirinya kembali mengerjakan sholat dengan tekun, dirikanlah sholat, jangan bolong-bolong, upayakan untuk sholat tepat waktu Mas,' ucap istrinya.

Hatinya tergugah ketika mendengar suara adzan dari masjid. Seluruh bulu kuduknya berdiri terasa meremang mendengar ajakan sholat maghrib. Segera dipenuhinya ajakannya. Bahkan di dalam dirinya berjanji untuk tekun kembali menjalankan sholat fardhu. Diusahakannya agar sholat tepat lima waktu.

setiap sholat jumat selalu dipenuhinya dimanapun dirinya berada. Alhamdulillah, sejak itu usahanya menjadi lancar lagi. Sampai ada seseorang yang datang berniat untuk membeli rumahnya tetapi tawaran itu ditolaknya dengan halus sebab dirinya sudah tidak berniat untuk menjualnya.

Allah Maha Pengasih, rizkinya makin bertambah. Pemasarannya semakin luas. Kendaraan roda empat telah dimilikinya. Sekali jalan beliau sudah mampu mengirimkan barang dalam jumlah banyak. Jelas itu semua merupakan fadhilah sholat fardhu yang dijalankan secara sungguh-sungguh. Ketekunannya menjalankan sholat fardhu membuat setiap langkahnya semakin mantap.

--
Barangsiapa yang brtakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” ( QS. Ath-Thalaq 2-3).

18.17

Mampukah Kita Menangis Malam ini?

By: agussyafii

Duhai malam perlahan semakin kelam, Ketika manusia tidur, air mataku bercucuran, jiwaku dirundung kesedihan dan penderitaan. Hilanglah kebahagiaan dalam kegelapan Air mataku bercucuran, teringat beban dosa-dosaku yang telah mengabaikan rahmatMu..

Itulah yang diucapkan oleh Ali Bin Abi Thalib dalam kitab 'Arwa al Asrar', Ali Bin Abi Thalib senantiasa menunaikan sholat malamnya bersama para sahabatnya di Kufah. Saat itu beliau sebagai Amirul Mukminin, tatkala selesai sholat beliau duduk meneteskan air mata, penuh isak tangis dan wajahnya diselimuti dengan kesedihan, Orang-orang yang berada disekitarnya tidak beranjak sedikitpun sampai tiba waktu sholat subuh hingga terbit matahari.

Selesai sholat, Ali menggelengkan kepala, dengan berderai air mata dan penuh kesedihan sambil mengucap, 'Demi Allah, aku telah melihat Rasulullah, apa yang aku lihat hari ini adalah sama halnya yang dilakukan oleh Rasulullah, disetiap sholat malam dimatanya basah dengan linangan air mata dan terdapat bekas-bekas tanda sujud kepada Allah sepanjang malam, Rasulullah senantiasa membaca al-Quran, apabila mengingat Allah sampai condong tubuhnya seperti meliuknya pohon dihembus angin. Rasulullah juga bercucuran air mata sehingga membasahi pakaiannya.

Itulah tangisan orang yang sholeh berharap rahmat Allah bahkan dahsyatnya tangisan itu mampu membuat tubuhnya tersungkur karena takut akan kehilangan rahmat Allah pada dirinya. Begitulah hamba-hamba Allah yang mampu meneteskan air mata penuh harap atas rahmatNya. AIr mata itu tidak akan menetes bila hati kita mengeras.

Mampukah kita menangis malam ini?

17.42

Takahashi, 5 Menit Menuju ke Surga

oleh: Muhammad Yusuf Efendi

dakwatuna.com – Kuringgu… kuringgu …. kuringgu!!! (kring …kring …kring..). Suara telepon rumah Muhammad berbunyi nyaring.

Muhammad: Mosi mosi? (Hallo?)

Takahashi: Mosi mosi, Muhammad san imasuka ? (Apakah ada Muhammad?)

Muhammad: Haik, watashi ha Muhammad des. (Iya saya).

Takahashi: Watashi ha isuramu kyo wo benkyou sitai desuga, osiete moraemasenka? (Saya ingin belajar agama Islam, dapatkah Anda mengajarkan kepada saya?)

Muhammad: Hai, mochiron. (ya, sudah tentu.)

Percakapan pendek ini kemudian berlanjut menjadi pertemuan rutin yang dijadwalkan oleh dua manusia ini untuk belajar dan mengajar agama Islam.

Setelah beberapa bulan bersyahadat, Takahashi kian akrab dengan keluarga Muhammad. Dia mulai menghindari makanan haram menurut hukum Islam.

Memilih dengan hati-hati dan baik, mana yang boleh di makan dan mana yang tidak boleh dimakan merupakan kelebihannya. Terkadang tidak sedikit, keluarga Muhammad pun mendapatkan informasi makanan-makanan yang halal dan haram dari Takahashi.

“Pizza wo tabenaide kudasai. cheese ni ra-do wo mazeterukara.. (Jangan makan pizza walau pun itu adalah cheese, karena di dalamnya ada lard, lemak babi)”, nasihatnya di suatu hari. Takahashi mengetahui informasi semacam ini karena memang kebiasaan tidak membeli pizza, atau makanan produk warung di Jepang memang sudah terpelihara sebelumnya di keluarga Muhammad.

Toko kecil makanan halal milik keluarga Muhammad, menjadi tumpuan Takahashi dalam mendapatkan daging halal. Suatu ketika Takahashi ingin makan daging ayam kesukaannya, tapi dia ngeri kalau melihat daging ayam bulat (whole) mentah yang ada di plastik, dan tidak berani untuk memotongnya. Dengan senang hati, Muhammad memotong ayam itu untuk Takahashi. Dia potong bagian pahanya, sayapnya, dan badannya menjadi beberapa bagian.

Setiap pekan, Takahashi terkadang memesan sosis halal untuk lauk, bekal makan siang di kantor. Setiap pagi ibunya selalu menyediakan menu khusus (baca: halal) untuk pergi ke kantor tempat dia bekerja. Sebagai ukuran muallaf Jepang yang dibesarkan di negeri Sakura, luar biasa kehati-hatian Takahashi dalam memilih makanan yang halal dan baik. Terkadang Muhammad harus belajar dari Takahashi tentang keimanan yang dia terapkan dalam kehidupan sehari-harinya.

Pernah dalam suatu percakapan tentang suasana kerja, Takahashi menggambarkan bagaimana terkadang sulitnya menjauhi budaya minuman sake di lingkungan tempat kerjanya. Di Jepang, suasana keakraban hubungan antara atasan dan bawahan atau teman bekerja memang ditunjukkan dengan saling memberikan minuman sake ke gelas masing-masing.

Dalam kondisi hidup ber-Islam yang sulit, Takahashi ternyata terus melakukan dakwah kepada ibunya. Beberapa bulan kemudian akhirnya ibunya pun menjadi muallaf dengan nama Qonita, nama pilihan Takahashi sendiri buat ibu yang dia cintainya. Sampai saat ini, bagaimana dia mendapatkan nama itu, tidak ada seorang pun yang tahu, kecuali Takahashi.

Beberapa bulan berlalu, pertemuan kecil-kecilan berlangsung …terlontar dari mulutnya suatu kalimat.

“Watashi ha kekkon simasu (Saya mau menikah)….”, ujarnya.

Dengan proses yang panjang, akhirnya dia mendapatkan jodohnya, wanita Jepang yang cantik, yang dia Islamkan sebelumnya. Setahun kemudian, suatu hari Takahashi datang ke rumah Muhammad dengan istrinya yang berkerudung, ikut serta juga buah hati mereka yang telah hadir di dunia ini.

Pada suatu hari, iseng-iseng Muhammad bertanya kepada Takahashi, “Apa yang menyebabkan Takahashi lebih tertarik dengan Islam?”

“Sebenarnya saya belajar juga Kristen, Budha dan Todoku (Agama moral) selain Islam,” Takahashi menjelaskan.

“Masih ingat dengan telepon kita dulu? Waktu pertama kali aku telepon ke Muhammad beberapa bulan dulu”, sambungnya.

“Iya ingat sekali”, jawab Muhammad.

“Kita waktu itu membuat perjanjian untuk bertemu di suatu tempat bukan?”, tanya Takahashi.

“Iya benar sekali”, sambung Muhammad lagi sambil mengingat-ingat kejadian saat itu.

“Saya sungguh ingin mantap dengan Islam, karena Muhammad datang 5 menit lebih dulu dari pada waktu yang kita janjikan, dan Muhammad datang terlebih dahulu dari pada aku. Muhammad pun menungguku waktu itu”, jawab Takahashi beruntun.

“Karena itu aku yakin, aku akan bersama dengan orang-orang yang akan memberikan kebaikan”, sambungnya lagi.

Jawaban Takahashi membuat Muhammad tertegun, Astaghfirullah sudah berapa kali menit-menitku terbuang percuma, gumam Muhammad.

Begitu besar makna waktu 5 menit saat itu untuk sebuah hidayah dari Allah SWT. Subhanallah, 5 menit selalu kita lalui dengan hal yang sama, akan tetapi 5 menit waktu itu sungguh sangat berharga sekali bagi Takahashi.

Bagaimana dengan 5 menit yang terlewat barusan, milik Anda? []

17.51

Pengganti Sri Mulyani

Wakil Ketua DPR ini menambahkan, tugas Menkeu cukup berat dalam kaitannya mengelola kebijakan keuangan. Diharapkan Presiden memilih yang memiliki kredibilitas di bidangnya

Jakarta - PKS tidak akan ikut mengusulkan calon Menkeu pengganti Sri Mulyani. PKS hanya berharap pengganti Sri Mulyani dari kalangan profesional."Kami tidak akan ajukan, itu prerogatif Presiden," kata Sekjen PKS Anis Matta kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/5/2010).

Anis menjelaskan, partainya tidak mengincar posisi tersebut. Mengingat kerja Menkeu yang sangat teknis, Anis meminta SBY memilih dari kalangan non partai saja. "Saya kira sebaiknya dari kalangan profesional saja," papar Anis.Wakil Ketua DPR ini menambahkan, tugas Menkeu cukup berat dalam kaitannya mengelola kebijakan keuangan. Diharapkan Presiden memilih yang memiliki kredibilitas di bidangnya. "Yang profesional di bidangnya," jelasnya.

(van/yid) http://www.detiknews.com/read/2010/05/07/185843/1353345/10/pks-usul-pengganti-sri-mulyani-dari-kalangan-prefesional

02.03

Sayur Bening Tempe


Bahan :
• 350 gram tempe, dipotong kotak 3 cm• 1 sendok makan garam• 2 cm lengkuas, dimemarkan• 2 lembar daun salam• 1 liter air

Bumbu Iris :
• 8 butir bawang merah• 2 buah cabai merah

Cara Membuat :

1. Rebus bumbu iris, garam, lengkuas, dan daun salam hingga mendidih.
2. Masukkan tempe, masak sampai bumbu meresap.

Untuk 6 porsi

17.50

Enam Persoalan Manusia

Imam Ghozali dikenal sebagai ulama besar. Kitabnya banyak dan hingga kinimasih sering dikaji oleh santri Indonesia. Yang paling terkenal adalah Ihya'Ulumuddin. Ada sebuah kisah menarik tentang ajaran Imam Ghozali seputarpersoalan hidup. Ajaran ini termaktub dalam sebuah risalah salaf. Sahdan, suatu hari, Imam Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu ImamGhozali mengajukan enam pertanyaan pada murid-muridnya.

Pertanyaan Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab : orang tua, guru teman dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekatdengan kita adalah 'mati'. Sebab itu sudah janji Allah bahwa setiap yangbernyawa pasti akan mati. Oleh karena itu sudah siapkah kita mati?. Bekalapakah yang akan kita bawa mati?.

Pertanyaan Kedua, "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab : Negeri China, bulan, matahari danbintang-bintang. Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalahbenar. Tapi yang paling jauh dengan kita adalah 'masa lalu'. Bagaimanapunkita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu.Oleh karena itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datangdengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Allah.

Pertanyaan Ketiga, "Apa yang paling besar di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab : Gunung, bumi dan matahari.. Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalahbenar. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu" Justru nafsu yang menguasai diri kita, menyebabkan manusia gagal menggunakanakal, mata, telinga dan hati yang dikaruniakan Allah untuk hidup denganbenar.

Pertanyaan Keempat, "Apa yang paling berat di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab : baja, besi dan gajah. Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalahbenar. Tapi yang paling berat adalah "memegang amanah" Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat, semua itu tidak mampu ketikaAllah meminta mereka untuk menjadi kholifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapimanusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah, namum manusia lupaakan janjinya pada Allah yang tidak bisa memegang amanah.

Pertanyaan Kelima, "Apa yang paling ringan di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab : kapas, angin, debu dan daun-daunan. Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalahbenar. Tapi yang paling ringan didunia ini adalah "meninggalkan sholat".Gara-garapekerjaan dan urusan dunia kita dengan mudah meninggalkan sholat.

Pertanyaan Keenam, "Apa yang paling tajam di dunia ini?" Murid-muridnya dengan serentak menjawab Pedang.!!. Imam Ghozali menjawab benar, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia".Karenamanusia dengan begitu mudah menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

02.38

Komputer tiba-tiba Matot (Mati Total)

Sudah beberapa kali saya kedatangan teman yang komputernya mati, tidak mau menyala sama sekali atau kadang hanya sampai tampilan awal kemudian berhenti / hang. Untuk mengetahui dan memecahkan masalah komputer tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.


  • Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.

  • Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.

  • Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.

  • Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.

  • Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…

  • Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).
  • Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard. Silahkan berbagi pengalaman anda mengenai komputer yang tiba-tiba mati dan tidak mau menyala.

Informasi

CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb. Hal ini untuk mempermudah saja.

02.29

Ilmuwan Mesir: Lebih dari 60 Hadits Nabi Terbukti Secara Ilmiah

Cendekiawan Mesir Dr. Zaghlul an-Najjar menemukan bahwa Allah telah menurunkan lebih dari 1.000 ayat yang secara tegas berkaitan dengan tema mukjizat ilmiah. An-Najjar juga mengungkapkan, ada lebih dari 60 hadits Nabi saw telah berbicara tentang hakikat ilmiah di alam semesta ini.

Lebih lanjut an-Najjar, seperti dilansir situs Mishr al-’Arabiyyah, mendorong perlunya seorang Muslim dan Muslimah untuk mempelajari bagaimana mempertahankan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi serta para sahabatnya. Pasalnya, Nabi dan para sahabatnya itu merupakan kebenaran yang nyata.

Cendekiawan Mesir itu juga menyatakan bahwa ketika para orientalis mengarahkan ‘panah racun’ mereka terhadap Al-Qur’an menemui kebuntuan, kini mereka pun membidik hadits-hadits Nabi, padahal sabda utusan Allah itu juga menurut Al-Qur’an merupakan kebenaran mutlak. Bahkan menurut an-Najjar, tak ada satu pun disiplin ilmu yang lebih teliti dan rumit seperti halnya ilmu hadits.

Doktor Mesir yang juga anggota Dewan Otoritas Lembaga I’jaz Ilmi di Makkah Al-Mukarramah itu menambahkan, ada beberapa kalangan Yahudi, Kristen dan Muslim yang coba-coba meragukan otensitas hadits. Namun menurut an-Najjar, pada kenyataannya Al-Qur’an menyebut Muhamad itu sebagai seorang yang ma’shum (dijaga dari kekeliruan) dalam urusan agama dengan kebenaran yang mutlak. Dan itu kata an-Najjar, terdapat di banyak ayat Al-Qur’an.

Masih kata an-Najjar, saat ini ada seorang yang bermukim di Amerika dan disokong oleh negara itu serta negara Zionis Israel, mendirikan sebuah televisi satelit, di mana semua program-programnya getol menyerang Al-Qur’an, Nabi Muhammad dan para sahabatnya.

Cendekiawan yang juga anggota Dewan Tertinggi Urusan Islam di Mesir itu memberikan beberapa contoh dari hadits ilmiah itu yakni, Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa merampas sejengkal dari tanah bumi ini, maka dia akan ditenggelamkan oleh tujuh tanah bumi ini.”

Padahal menurut an-Najjar, dalam Al-Qur’an hanya dikenal dengan ungkapan tujuh langit. Lalu sejumlah ilmuwan penasaran, dan mereka pun mengadakan penelitian serta pengeboran, sampai akhirnya mereka menemukan kenyataan yaitu, ketika getaran bumi itu bergerak, didapatinya batas-batas tanah bumi yang tujuh itu, yang berpusat pada satu titik, di mana dari setiap batas itu dilapisi dari dalam. Dan Nabi saw bersabda ketika mendeskripsikan Tanah Haram di Makkah, bahwa di Makkah itulah titik pertama dari pusat lapisan tanah yang pertama.

An-Najjar juga menyebutkan contoh lainnya yaitu, Nabi saw bersabda, “Jangalah mendekati lautan kecuali seorang yang berhaji atau berumrah atau berperang di jalan Allah. Karena di bawah lautan itu terdapat api, dan di bawah api itu ada lautan.”

Menurut an-Najjar, terkait hadits itu para ilmuwan itu menggelar penelitan, pasalnya bagaimana mungkin dua hal yang bertolak belakang dapat saling berdampingan. Sampai akhirnya mereka menemukan kenyataan bahwa, setiap samudera bumi dan beberapa lautan itu memanas yang mencapai ribuan derajat celcius.
Lainnya lagi, sabdanya yang menyebutkan bahwa tak akan terjadi hari kiamat sehingga bumi yang luas ini berubah menjadi padang rumput dan sungai-sungai. Setelah penelitan, para ilmuwan menegaskan bahwa bumi saat ini tengah menjalani perputaran menuju serbuan air es dan berubahnya padang pasir yang tandus ke curah hujan yang deras.

An-Najjar menegaskan, kita sekarang ini tengah menuju ke era es baru, dan itu salah satu tanda hari kiamat. Demikian juga para ulama menetapkan bahwa bersama dengan perputaran bumi, secara perlahan matahari akan berubah dari timur menuju ke barat, dan itu juga salah satu tanda hari kiamat, di mana Nabi yang mulia bersabda, “Hari kiamat tak akan terjadi sampai api keluar dari selatan Hijaz (Arab Saudi dan sekitarnya), yang akan menyinari leher-leher unta di al-Yusrah.”.Menurut an-Najjar, di bagian barat dari Jazirah Arab ditutupi oleh lebih dari 300 lempengan vulkanik yang masih aktif sampai sekarang, dan jika lempengan-lempengan vulkanik itu mengamuk, maka dapat dipastikan itu akan menjadi tanda kubra (besar) kiamat.

02.25

Bahasa Arab: Kebangsaan

اَلْجِنْسِيَّة
KEBANGSAAN

: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
مُحَمَّد
: وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
شَرِيْف
: مِنْ أَيْنَ أَنْتَ ؟
مُحَمَّد

Anda dari mana?

: أَنَا مِنْ بَاكِسْتَانِ
شَرِيْف
Saya dari Pakistan

: هَلْ أَنْتَ بَاكِسْتَانِيٌّ ؟
مُحَمَّد
Apakah anda orang Pakistan?

: نَعَمْ، أَنَا بَاكِسْتَانِيٌّ. وَمَا جِنْسِيَّتُكَ أَنْتَ ؟
شَرِيْف

Iya, saya orang Pakistan. Kalau engkau bangsa apa?


: أَنَا تُرْكِيٌّ، أَنَا مِنْ تُرْكِيَا
مُحَمَّد

Saya orang Turki. Saya dari Turki


: أَهْلاً وَسَهْلاً
شَرِيْف
Selamat datang!

02.16

Belajar Bahasa Arab : Perkenalan

التَّعَارُف
PERKENALAN (1)

: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
خَالِد
: وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
خَلِيْل
: اِسْمِيْ خَالِد، مَا اسْمُكَ ؟
خَالِد
Namaku Khalid, siapa namamu?

: اِسْمِيْ خَلِيْل
خَلِيْل
: كَيْفَ حَالُكَ ؟
خَالِد

Bagaimana keadaanmu (apa kabar)?

: بِخَيْرٍ، وَالْحَمْدُ للهِ. وَكَيْفَ حَالُكَ أَنْتَ ؟
خَلِيْل

Baik, alhamdulillah. Kalau kamu bagaimana?

: بِخَيْرٍ، وَالْحَمْدُ للهِ
خَالِد

التَّعَارُف
PERKENALAN (2)

: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
خَوْلَة
: وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
خَدِيْجَة
: اِسْمِيْ خَوْلَة، مَا اسْمُكِ ؟
خَوْلَة

Namaku Khaulah, siapa namamu?

: اِسْمِيْ خَدِيْجَة
خَدِيْجَة
: كَيْفَ حَالُكِ ؟
خَوْلَة

Bagaimana keadaanmu (apa kabar)?

: بِخَيْرٍ، وَالْحَمْدُ للهِ. وَكَيْفَ حَالُكِ أَنْتِ ؟
خَدِيْجَة

Baik, alhamdulillah. Kalau kamu bagaimana?

: بِخَيْرٍ، وَالْحَمْدُ للهِ
خَوْلَة

02.04

Air mata RASULULLAH SAW

Untuk direnungkan dan diambil hikmahnya :

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?""Tak tahulah ayah,orang itu sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang."Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini."Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah."Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan."Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.

"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?""Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku – peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.

Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

02.25

Doa-doa

1. Do’a sebelum makan:
اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذاب النار
Ya Allah berilah berkah kepada kami dari apa yang engkau beri rezeki pada kami dan hindarkanlah kami dari azab neraka.
Do,a sesudah makan:
الحمد لله الذي أطعمنا وسقانا وجعلنا من المسلمين
Segala Puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepada kami dan menjadikan kami muslim.

Do’a Iftar (buka Puasa):
اللهم لك صمت وبك آمنت وعلى رزقك أفطرت برحمتك يا ارحم الرحمين
Ya Allah untuk-Mu lah aku berpuasa dan kepada-Mu lah aku beriman dan atas rizki- Mu-lah aku berpuka, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

2. Do’a masuk Masjid:
اللهم افتح لى أبواب رحمتك
Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.
Do’a keluar Masjid:
اللهم اني اسألك فضلك
Ya Allah sesungguhnya aku minta kepada-Mu dengan keutamaan-Mu.

3. Do’a masuk WC:
اللهم اني أعوذ بك من الخبث والخبائث
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Godaan Syaiton laki-laki dan Perempuan. (HR.Bukhari)
Do’a keluar dari WC:
غفرانك الحمد لله الذي اذهب عني الأذى وعافانى
Aku minta ampun kepada-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghindarkan daku dari penyakit dan menyehatkanku.

4. Do’a sebelum tidur:
باسمك اللهم أحيا وبأموت
Dengan namamu, aku hidup dan aku mati.
Do,a ketika bangun tidur:
الحمد الله الذي أحيانا بعدما أماتنا واليه النشور
Segala puji bagi Allah yang telah membangunkan kami setelah kami ditidurkan, dan
kepadaNyalah kami akan di bangkitkan.

5. Do’a ketika keluar dari rumah:
بسم الله توكلت على الله ولاحول ولا قوة الا بالله
Dengan nama Allah (aku keluar) aku bertawakkal kepadaNya, tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah.
Do`a ketika masuk rumah:
بسم الله ولجنا وبسم الله خرجنا وعلي الله توكلنا
Dengan nama Allah kami masuk (kerumah) dengan nama Allah kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami bertawakkal.

6. Do’a ketika mendengarkan Adzan:
Seseorang untuk mendengarkan adzan hendaklah membaca sebagaimana yang di kumandangkan oleh muadzin, kecuali bacaan :حي علي الصلاة (hayya 'alassholaah) dan حي علي الفلاح (hayya 'alalfalaah) maka padanya bacalah :لاحول ولاقوة الابالله (laa haula walaa quwwata illa billah)
Membaca shalawat kepada Nabi saw sesudah adzan :
اللهم رب هذه الدعوة التامة والصلاة القائمة آت سيدنا محمدا الوسيلة والفضيلة وابعثه مقاما محمودا الذي وعدته(انك لا تخلف الميعاد)
Ya Allah, Tuhan panggilan yang sempurna (azan) dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di surga,yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi SAW). Dan Fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan Beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.

7. Do`a sebelum wudhu:
بسم الله Dengan nama Allah (saya berwudhu).
Do`a setelah berwudhu:
اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسول الله
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut di sembah kecuali Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba & utusanNya .

اللهم اجعلني من التوابين واجعلنى من المتطهرين

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah termasuk orang-orang (yang senang) bersuci.

8. Do’a ketika bersin:
Apabila seseorang diantara kamu bersin hendaklah membaca : الحمد لله (segala puji bagi Allah), lantas saudara atau temannya berkata : يرحمك الله (semoga Allah memberi berkah kepadamu), Bila saudara atau temannya berkata demikian bacalah :
يهديكم الله ويصلح بالكم (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki hatimu).

9. Do’a Pelebur Dosa Majlis.
سبحناك اللهم وبحمدك اشهد ان لا اله الا انت استغفرك واتوب اليك
"Maha Suci Engkau, Ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.

10. Do’a sebelum berhubungan suami istri
بسم الله اللهم جنبنا الشيطان و جنب الشيطان ما رزقتنا
Dengan nama Allah. Ya Allah! Jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan untuk mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami.

11. Doa untuk dijauhkan dari bala dan marabahaya:
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شئ في الأرض و لا في السماء وهو السميع العليم
"Dengan nama Allah yang segala sesuatu baik di langit maupun di bumi tidak akan memberi mudhorot (bahaya) apa-apa selama berlindung dengan menyebut nama-Nya

12. Doa penawar dan penyejuk hati dari kesedihan, rasa malas, kebingungan, ketidak mampuan, bakhil dan keterlilitan hutang.
اللهم إني أعوذ بك من الهم و الحزن, و أعوذ بك من العجز و الكسل, وأعوذ بك من الجبن و البخل, وأعوذ بك من غلبة الدين و قهر الرجال
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan keduka-citaan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari beban hutang penindasan orang-orang."